Cara Mengelola Belanja Bulanan Rumah Tangga
Cara Mengelola Belanja Bulanan Rumah Tangga harus disesuaikan dengan besar dan
kecilnya penghasilan atau gaji agar Anda dapat menghindari kondisi keuangan
keluarga Anda defisit. Apalagi bila Anda adalah seorang karyawan yang memiliki
gaji fixed income, yaitu gaji bulanan yang jumlahnya tetap, sedangkan kebutuhan
hidup setiap bulannya naik turun. Mungkin tidak akan menjadi masalah bila gaji
Anda besar, tapi bila penghasilan bulanan Anda kecil, maka Anda akan menemui
kesulitan bila dihadapkan pada kondisi2 darurat yang membutuhkan biaya cukup
besar. Bahkan, sudah menjadi hal yang umum seorang kepala rumah tangga mengeluhkan
gajinya habis di pertengahan bulan. Sehingga harus pinjam sana pinjam sini
untuk memenuhi kebutuhan sampai gajian berikutnya. Akhirnya yang terjadi ialah
gali lobang tutup lobang untuk membayar hutang. Hal itu terjadi karena
pengelolaan gaji bulanan yang kurang baik.
Cara Mengelola Belanja Bulanan Rumah Tangga
Walaupun Penghasilan bulanan Anda kecil, tetapi pastinya
setiap keluarga mempunyai rencana-rencana di masa depan, seperti mempunyai
rumah, mobil, biaya anak kuliah sampai rencana mengunjungi tempat-tempat
tertentu, seperti berhaji atau umroh. Tentu saja rencana tersebut kecil
kemungkinan terwujud tanpa adanya uang. Maka dari itu dibutuhkan pengetahuan
Anda tentang mengatur keuangan agar semua cita-cita Anda sekeluarga dapat
terwujud, walaupun dengan kondisi penghasilan Anda kecil. Berikut jorojoy.com uraikan Cara Mengelola Belanja Bulanan Rumah Tangga :
1. Anda yang menentukan nasib keuangan Anda sendiri
Bila bukan Anda sendiri, siapa lagi yang akan mengatur
keluar masuk perputaran keuangan Anda. Anda bisa menghabiskan gaji Anda dalam semalam,
Anda juga bisa menghemat dan menggunakannya selama sebulan, semuanya tergantung
keseriusan Anda bersama pasangan dalam mengaturnya.
Banyak belajar tentang cara mengatur keuangan keluarga dan
mempraktekannya ialah langkah terbaik untuk mencapai kemandirian finansial
keluarga Anda. Saat ini sudah tersebar berbagai tulisan yang mengulas tentang
perencanaan-perencanaan keuangan, tentunya ditulis oleh para mentor-mentor yang
berpengalaman.
2. Rencanakan dengan matang belanja bulanan
Secara umum yang digunakan di masyarakat, anggaran belanja bulanan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kebutuhan yang bersifat primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan yang bersifat tersier. Pakaian, makanan sehat,tempat berteduh / hiburan ialah termasuk kedalam kebutuhan primer, artinya kebutuhan pokok yang tidak bisa tidak harus dipenuhi. Sedangkan kebutuhan sekunder ialah mencakup kebutuhan tingkat kedua yang sifatnya tambahan seperti kebutuhan informasi dan hiburan yang bisa dipenuhi dengan televisi dan audio/video player, transportasi yang bisa dipenuhi dengan kendaraan roda dua. Dan yang terakhir ialah kebutuhan tersier ialah kebutuhan rumah tangga yang bersifat mewah, yang bisa Anda penuhi setelah 2 kebutuhan sebelumnya dapat terpenuhi. Misalnya, kebutuhan rumah yang lebih besar, kebutuhan penghangat atau pendingin ruangan, kebutuhan kendaraan roda empat dan kebutuhan sejenis lainnya.
Apapun kebutuhan yang akan Anda penuhi ketika berbelanja.
Belilah sesuatu dengan bijak. Artinya ketika Anda berbelanja ke toko atau pusat
perbelanjaan, bila Anda tidak melakukan perencanaan belanja terlebih dahulu,
maka yang terjadi ialah Anda akan membeli apa saja yang Anda inginkan,
padahal Anda tidak membutuhkannya. Sehingga
yang terjadi kemudian ialah Anda melakukan pemborosan uang yang seharusnya Anda
menghematnya untuk kebutuhan-kebutuhan lain. Bila itu sering terjadi maka
segera perbaiki cara belanja bulanan Anda dengan membuat daftar belanja
bulanan. Berbelanjalah dengan mengikuti daftar tersebut dan jangan pernah
melakukan pelanggaran dengan belanja melebihi angka-angka yang sudah tertera di
daftar belanja. Misalnya Anda sudah menetapkan bahwa deterjen yang akan dibeli
ialah deterjen dengan merk A dengan ukuran tertentu untuk satu bulan, dan harga
sekian, maka hindari perubahan rencana tersebut, kecuali ada harga yang lebih
murah sehingga Anda bisa menyimpan kembaliannya.
3. Sesuaikan Anggaran untuk Tempat Tinggal
Kami ucapkan selamat bagi Anda yang sudah memiliki rumah
sendiri, bisa hasil dari uang Anda sendiri ataupun warisan atau pemberian orang
tua, berarti Anda tidak perlu menganggarkan biaya untuk biaya cicilan atau
biaya kontrakan.
Tapi bagaimana dengan Anda yang masih membayar cicilan tiap
bulannya, atau membayar kontrakan rumah? Berarti Anda termasuk yang harus apik
dalam menyisihkan uang gaji Anda untuk membayar biaya-biaya tersebut.
Seperti yang selalu ditetapkan oleh para pakar keuangan,
bahwa cicilan rumah (KPR) sebaiknya tidak melebihi 25 % dari besar penghasilan
setiap bulan. Begitu juga dengan biaya sewa rumah perbulannya. Seperti yang
telah disampaikan pada poin sebelumnya, bahwa tempat tinggal merupakan
kebutuhan primer setiap manusia, tempat berteduh Anda bersama keluarga. Tapi
walaupun begitu jangan sampai anggaran untuk rumah melebihi batas kemampuan
keuangan Anda. Karena selain rumah, masih banyak kebutuhan-kebutuhan yang harus
dibayar setiap bulannya. Maka dari itu bila Anda hendak mengontrak, pilihlah
rumah kontrakan yang harga perbulan atau pertahunnya sesuai dengan budget Anda.
Atau bila Anda berniat mencicil rumah, pertimbangkan dengan matang besar
cicilan yang nanti akan Anda bayar setiap bulan.
4. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Zaman sekarang ini sebagian besar masyarakat di Indonesia
sudah begitu dimanjakan dengan mudahnya alat transportasi dengan menggunakan
kendaraan bermotor. Untuk kepemilikannya pun sudah sangat mudah. Dengan
beberapa ratus ribu rupiah saja sebagai uang muka, maka Anda sudah dapat
memboyong ke rumah Anda sebuah sepeda motor seharga belasan juta rupiah. Memang sudah begitu canggih sistem perdagangan di zaman sekarang
Tapi, tentu saja kendaraan tersebut tidak akan bisa Anda
gunakan bila tanpa pengisian bahan bakar. Disinilah kita harus berhemat dalam
penggunaan kendaraan bermotor. Karena bila tidak diatur dengan baik, maka
anggaran biaya kendaraan bermotor akan cukup menguras kantong Anda. Solusinya
yaitu dengan cara tidak terlalu sering menggunakannya. Untuk jarak yang dekat,
seperti pergi ke masjid atau membeli sesuatu di warung terdekat, Anda harus
memiliki sepeda kayuh yang bisa digunakan tanpa menggunakan bahan bakar apapun
selain tenaga Anda. Dan tentu saja sebenarnya hal tersebut akan menjadi sarana
Anda berolahraga secara tidak langsung. Gunakan sepeda motor hanya untuk jarak
jauh atau bila Anda harus pergi bersama keluarga
Dengan pola tersebut, bisa dipastikan biaya untuk BBM akan
lebih hemat dan bisa Anda gunakan untuk keperluan lain.
5. Cari Pendapatan Tambahan
Bila Anda memiliki waktu luang, ada baiknya pergunakan untuk
menambah penghasilan/pendapatan Anda. Contohnya sambil berjualan pulsa,
modalnya cuma handphone dan deposit pulsa yang bisa didapatkan mulai dari 50
ribu rupiah, lalu Anda juga bisa berjualan makanan ringan atau snack yang bisa
Anda titipkan di koperasi atau bahkan di ruangan kerja Anda.
Disiplin dalam mengatur keuangan
Berusahalah sekeras mungkin dalam menjaga agar Anda
sekeluarga disiplin dalam mengatur keuangan, tidak membeli barang-barang yang
sebenarnya tidak dibutuhkan atau makan dan minum di tempat yang mahal adalah
salah satu penghematan-penghematan yang bisa dilakukan.
6. Hanya membeli barang berkualitas
Hanya membeli barang berkualitas artinya Anda harus menahan
diri membeli berbagai produk-produk dengan kualitas dibawah standar yang saat
ini tersedia melimpah dipasaran. Seperti pakaian, barang rumah tangga,
barang-barang dapur dan lain-lain. Karena saat ini berbeda dengan era tahun 70
– 90an dimana para produsen hanya membuat satu produk yang paling berkualitas
saat itu. Tidak ada produk KW atau barang no. 2. Untuk membeli sebuah barang, bila
harganya mahal, orang tua kita selalu menabung uangnya terlebih dahulu bila
anggarannya belum mencukupi. Karena barang yang dibeli berkualitas tinggi, maka
daya tahannya pun lama. Berbeda dengan saat sekarang, orang-orang terburu-buru
bila menginginkan sebuah barang, bila uangnya tidak cukup mereka memilih jalan
kredit. Melihat peluang tersebut maka para produsen berlomba membuat barang
yang memiliki kualitas dibawah produk terbaik untuk mengimbangi antusias
masyarakat terhadap kepemilikan sebuah barang.
7. Manfaatkan Promo atau Diskon
Anda akan sangat merasa beruntung bila jadwal belanja
bulanan Anda bersamaan dengan periode promo atau diskon yang sedang
diselenggarakan oleh sebuah pusat perbelanjaan. Anda bisa membeli berbagai
kebutuhan seperti bahan makanan dan barang lainnya dengan harga lebih murah.
Biasanya pihak Supermarket melakukan diskon karena stoknya banyak atau
mendekati masa expired bila produknya berupa bahan pangan . Telitilah dalam
membeli barang-barang yang di diskon ini. Untuk mengetahui tentang promo atau
diskon ini, Anda bisa iseng berkunjung langsung ke pusat belanja atau
mengetahui informasinya dari internet.
8. Mengurangi nongkrong di resto / kafe
Makan dan minum sambil nongkrong di kafe atau resto saat ini
sedang trend di masyarakat, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, karyawan dan
para pengusaha biasa melakukannya di akhir pekan atau sepulang aktivitas
bersama teman / rekan, atau juga Anda yang biasa melakukannya bersama keluarga.
Tentu saja kocek yang harus dikeluarkan berbeda dengan bila Anda membeli
makanan dan minuman sejenis tanpa nongkrong disana. Bila di warkop (warung
kopi) harga kopi hitam paling mahal Rp. 3.000, maka biasanya di kafe-kafe
tersebut harga kopi hitam saja bisa mencapai 5 sampai 8 ribu. Lemon tea yang
bisa Anda buat di rumah, bila sambil nongkrong di kafe harganya bisa mencapai
Rp. 25.000. Berapa rupiah yang bisa Anda simpan, bisa digunakan untuk keperluan
lain.
9. Pilih AC dengan pengatur suhu otomatis
Sebelum ada teknologi yang dapat mengatur suhu secara
otomatis, orang membayar tagihan listrik bisa mahal, karena daya yang digunakan
oleh pendingin ruangan tidak berubah, bila seharian Anda menyalakannya, maka
seharian itu pula mesin AC bekerja mendinginkan ruangan di rumah Anda. Berbeda
dengan teknologi pengatur suhu otomatis, AC hanya akan menyala bila mendeteksi
di ruangan tersebut ada orang/manusia. Jadi bila ruangan tersebut kosong, maka
AC tersebut akan menurunkan dayanya, jadi Anda tidak perlu repot mengecilkan
dan membesarkan volume suhu ruangan. Dengan menggunakan AC berteknologi
tersebut maka bisa dipastikan tagihan listrik bulanan Anda akan meramping.
10. Mengontrol Credit Card Anda
Creditt Card / Kartu kredit merupakan fasilitas keuangan yang saat ini
banyak dimiliki masyarakat perkotaan. Anda bisa menggunakannya untuk belanja
barang kebutuhan sehari-hari atau membayar barang-barang dengan nominal harga yang tinggi seperti mobil atau rumah,
semua jenis pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit. Karena kemudahannya
untuk melakukan berbagai pembayaran, sampai-sampai banyak orang yang akhirnya
bermasalah dalam membayar cicilan kartu kredit, karena kartu kredit itu hanya
sebuah kartu sebagai media peminjaman uang yang harus dikembalikan secara
dicicil plus bunga.
Kartu kredit cocok buat Anda yang tidak mau repot harus
membawa uang tunai dalam jumlah besar, dan Anda mampu mengontrolnya untuk
keperluan-keperluan yang sangat penting dan mendadak. Banyak orang yang
sekarang banyak bermasalah dengan kartu kredit ialah orang yang menganggap
kartu kredit sebagai pinjaman uang, dan tidak mengatur / sembarangan dalam
penggunaannya.
11. Berhenti berlangganan TV kabel
TV kabel menyajikan berbagai pilihan siaran yang bisa Anda
tentukan sendiri paketnya. Ada chanel khusus dokumenter yang menyajikan flora
dan fauna, channel khusus musik, film, berita, olahraga dan lain-lain. Ratusan
siaran televisi bisa Anda tonton dengan biaya bulanan yang terjangkau.
Yang menjadi masalah ialah apakah Anda benar-benar
membutuhkannya? Sedangkan di televisi nasional saja sudah banyak siaran-siaran
yang menyajikan tayangan yang tidak kalah menarik dan beragam. Tentunya tanpa
Anda harus mengeluarkan baya bulanan. Bila jawaban atas pertanyaan diatas ialah
“tidak”, maka lebih baik Anda berhenti berlangganan dan menyimpan uang tersebut
untuk penggunaan lain yang lebih penting.
12. Membeli barang bekas
Anda bisa mengunjungi beberapa situs online yang menyediakan
informasi penjualan barang-barang bekas yang masih layak pakai. Mengapa Anda
harus membeli barang baru bila di luar sana banyak orang yang menjual barangnya
yang masih layak pakai? Contohnya mahasiswa dari luar kota yang kuliahnya telah
selesai, dan bingung mau menjual barang-barang bekas di rumah kontrakan atau
tempat kostnya. Atau sebuah keluarga yang mau pindah rumah dan tidak mau
direpotkan membawa-barang2 lama. Bila Anda sedang membutuhkannya, sayang bila
barang tersebut tidak jatuh ke tangan Anda. Biasanya mereka memilih situs
online untuk melapak barang-barang bekasnya. Pilihlah barang yang masih bagus
dan dijual dengan harga murah. Sehingga Anda dapat menghemat beberapa rupiah
untuk digunakan keperluan lain.
13. Catat pemasukan dan pengeluaran
Walaupun hal ini membosankan, tapi mencatat pemasukan dan
pengeluaran Anda merupakan sesuatu hal yang penting. Meskipun untuk sepiring
siomay seharga Rp. 5.000, Anda harus mencatatnya. Dengan mencatat, Anda akan
teratur dalam melakukan pengeluaran. Berapa kali anak Anda jajan? Berapa rupiah
toleransi yang bisa dipakai, itu semua seharusnya tercatat di dalam catatan
excel Anda. Semuanya sebenarnya bisa secara matematis diketahui dan dihitung,
kecuali bila mendadak ada uang tambahan dari job-job sampingan Anda, itu hal
menyenangkan yang bisa Anda rayakan dengan melakukan perayaan dadakan seperti
makan diluar bersama keluarga.
14. Tetapkan Prioritas
Menentukan prioritas merupakan langkah yang tidak kalah
pentingnya agar Anda dapat menghemat keuangan Anda. Tentukan mana kebutuhan
yang sangat penting dan mana kebutuhan yang biasa-biasa saja, atau malah tidak
penting-penting amat. Salah dalam menentukan hal yang prioritas akan berbahaya.
Contohnya malah mendahulukan membeli tas sekolah anak yang baru, padahal uang
SPP belum dibayarkan. Atau malah membeli cat untuk dinding rumah, padahal
kompor harus segera diganti. Seperti itulah kasus-kasus yang terjadi seputar
permasalahan keuangan keluarga yang diakibatkan keliru dalam mendahulukan yang
lebih penting.
15. Dahulukan Sedekah & Tabungan
Ketika Anda menerima gaji, baiknya dahulukan dulu tabungan
bulanan, dana sosial atau sedekah. Setelah itu baru alokasikan untuk kebutuhan
rumah tangga Anda. Karena kebutuhan rumah tangga dapat dibilang tidak akan ada
batasnya, selalu saja ada keperluan-keperluan yang diluar apa yang telah
diagendakan. Bila yang pertama tadi tidak didahulukan, maka bisa dipastikan
hal-hal penting tadi tidak dapat terlaksana atau Anda tidak akan pernah dapat
menyimpan uang.
Demikian Cara Mengelola Belanja Bulanan Rumah Tangga. Pada awalnya mungkin Anda akan sedikit kesulitan untuk mempraktekan poin-poin diatas, maka diperlukan kesungguhan Anda dan tentunya kerjasama dari pasangan agar program diatas dapat berjalan dengan baik. Akhir kata mudah-mudahan Anda sekeluarga ada dalam keadaan finansial yang baik dan semoga Allah memberikan rezeki yang halal bagi Anda sekeluarga.
Post a Comment