Header Ads

Memberi Sang Anak Tidur Berkualitas


Tidur adalah salah satu waktu yang penting dalam tumbuh kembang anak. Saat tidur, badannya bertumbuh dan kecerdasannya juga tetap berkembang. Agar si kecil memperoleh waktu tidur yang terbaik, orang tua harus tahu beberapa tipsnya. Meski tidur adalah penting, jangan jadikan ini sebagai kebutuhan utama anak. Atur jadwal yang konsisten untuk waktu bermain anak, belajar, makan, tidur, dan bangun. Inkonsistensi antara waktu-waktu tersebut bisa menyebabkan anak malas atau bahkan rewel. Saat anak terbangun sebelum waktunya, jangan langsung memberinya makan dengan alasan agar tertidur kembali. Ini justru akan mempengaruhi berat badannya menjadi tidak ideal.

Memberi Sang Anak Tidur Berkualitas


Kemudian, jangan biarkan anak tidur sampai larut malam. Pastikan anak tidur 10-11 jam, terutama jika mereka masih di bawah 9 tahun. Terlambat menidurkan anak bisa menyebabkan ia terbangun tengah malam dan kualitas tidurnya pun menurun. Akibatnya ia menjadi lemas dan rewel keesokan harinya.

Selain dua hal penting itu, ada juga hal-hal lain yang perlu Anda hindari dalam menidurkan anak:

  1. Sebaiknya anak tidak dibiarkan digendong terlalu lama, bahkan sambil ngedot, agar tidak menjadi kebiasaan yang nantinya susah dihilangkan. Anda tentu akan repot jika ia sudah cukup besar tapi masih harus digendong saat akan tidur. Karena itu, terapkan cara tidur yang baik dan benar sejak dini.
  2. Jika si kecil sudah masuk usia TK dan ingin tidur, jangan biarkan ia pergi sendiri. Bantu ia menyiapkan selimutnya atau ajak menyikat gigi terlebih dahulu. Ini bisa mempererat kedekatan diantara orang tua dan anak sekaligus menanamkan kebiasaan baik. Si kecil juga pasti akan merasa lebih nyaman dan bisa tidur dengan lelap. Jadilah kompak dengan suami Anda. Misal, suami mengajarinya cara menyikat gigi yang benar sedangkan Anda membacakan dongeng untuknya. Bayangkan betapa senangkan hati buah hati Anda.

  3. Penting juga untuk memberikan kamar tidur sendiri sejak dini. Kamar yang menyenangkan akan membuatnya semangat untuk tidur sendiri. Atur agar di kamarnya tidak ada barang yang bisa mengganggu konsentrasi belajarnya atau kenyamanan tidurnya. Benda-benda seperti televisi dan komputer sebaiknya dijauhkan dari kamar anak. 
Meski begitu, Anda jangan terburu-buru mengharapkan hasil yang baik. Awalnya mungkin si anak malah akan keasyikan dan tidak mau tidur. Tapi dengan ketelatenan dan pemberian pemahaman yang baik, si kecil pasti akan mengerti dan lebih mudah diatur waktu tidurnya. Paling tidak, Anda harus meluangkan waktu 2-3 minggu untuk tujuan ini. Yakinlah bahwa anak Anda hanya butuh dimengerti dan ditemani. Dengarkan apa yang ingin ia ceritakan sambil usap-usap punggung atau tangannya. Dengan perasaan nyaman yang Anda hadirkan, ia pasti akan lebih mengantuk dan terlelap.
Semoga tips ini bermanfaat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.