9 Kelebihan Anak Bila Ayah Ikut Mengasuhnya
Beberapa penelitian para ahli menghasilkan kesimpulan, bahwa seorang Ayah yang ikut mengasuh anaknya akan memberi dampak yang baik bagi kepribadian anaknya di kemudian hari. Di bawah ini ialah hal-hal positif yang akan seorang anak miliki bila Ayahnya ikut mengasuhnya :
1. Lebih Aktif
Seorang Ayah pasti memiliki banyak hal yang harus dikerjakan, dari mulai mencuci motor/mobil, membantu istri membersihkan kompor, mengecat dan aktifitas-aktivitas lain ketika berada di rumah.
Tidak jarang seorang anak selalu ingin ikutan dalam aktivitas tersebut. Walaupun pada awal-awalnya mengganggu efektifitas pekerjaan Ayah, tapi ternyata hal tersebut bisa melatihnya untuk menjadi lebih aktif dan berguna untuk membangun karirnya di masa yang akan datang.
2. Lebih Kreatif
Sebagian besar Ayah, pasti memiliki kreatifitas yang lebih daripada Ibu. Hal itu tidaklah mengherankan, karena peran dan fungsi yang berbeda diantara Ayah dan Bunda. Makanya, bila seorang Ayah memiliki waktu banyak untuk menemani anaknya bemain, maka si anak bisa ketularan insting kreatifitasnya sang Ayah dan akan melekat sampai dia tumbuh besar.
Walaupun pada dasarnya setiap anak telah memiliki potensi kreatif tersebut, tapi dengan adanya Ayah, maka kreatifitas tersebut dapat tersalurkan dengan maksimal. Biasanya bila Ayah telah menunjukan sebuah kreatifitas, maka sang anak biasanya akan meniru polanya dan mengembangkan sesuai dengan ide yang ada di “kepalanya”.
3. Lebih percaya diri
Secara alamiah laki-laki sudah dilahirkan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi dari wanita, begitupun seorang Ayah yang selalu berani mengambil tantangan, siap menghadapi resiko, seorang ayah yang percaya diri dalam segala hal, akan menularkan sifat tersebut kepada anaknya.
Ajaklah anak bermain, dan anak akan menemukan nuansa yang berbeda dari ketika bermain bersama ibu, Ayah lebih berani meluncur dari temat tinggi, Ayah lebih kencang ketika mendorong ayunan, Ayah akan mengajari cara memanjat tanpa takut terjatuh. Jadi mulailah luangkan waktu bermain-main bersama anak Anda.
4. Lebih disiplin
Selain dalam soal bermain, Ayah juga bisa menjadi panutan dalam soal kedisiplinan lho. Bagaimana tidak, karena kalo tidak disiplin, pekerjaan nya bisa berantakan dan tanpa aturan. Makanya bila seorang anak memiliki waktu banyak bersama dengan Ayahnya, sikap disiplin itu bisa ditularkan.
Dalam soal mengatur waktu, waktu makan, jam belajar dan mengerjakan PR, juga membereskan mainan2, maka Ayah akan tegas dalam menetapkan hal tersebut. Biasanya Ayah tidak berbicara secara langsung kepada anak, tapi ia lebih suka menyampaikan kepada istrinya, untuk mengajari anak membereskan bekas mainan misalnya.
5. Lebih pintar
Menurut penelitian para ahli bahwa seorang anak yang ikut diasuh oleh Ayahnya akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih daripada yang tumbuh tanpa keterlibatan sang Ayah. Kemampuan kognitif sendiri ialah mencakup intelektualitas sederhana, seperti kemampuan dalam mengingat sesuatu, sampai kepada kemampuan mencari ide dan gagasan untuk memecahkan seatu masalah.
Hal itu akan berdampak ketika dimulai keterlibatan Ayah dari usia 6 bulan sampai 3 tahun.
6. Mencoba hal baru
Kalau mau jujur, sebenarnya seorang anak akan lebih cepat merasa bosan ketika berlama-lama bermain bersama Ibunya. Hal itu dikarenakan Ibu yang selalu melindungi dan selalu menempatkan anak pada situasi aman. Padahal anak menginginkan sesuatu yang baru dan menantang.
Maka dari itu, disinilah peran Ayah. Ayah selalu mengajak anaknya untuk mengeksplorasi permainan-permainan yang baru, dan menguji sampai dimana kemampuan sang Anak. Ayah mendorong anaknya untuk berani mencoba sesuatu yang belum pernah dikenalkan oleh sang Ibu. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada keberaniannya di masa yang akan datang.
7. Lebih spontan
Beda dengan Ibu yang selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan sempurna, maka Ayah memiliki kebiasaan sesuatu tanpa perencanaan terlebih dahulu ketika melakukan sesuatu. Walaupun hal seperti itu tidak disukai oleh Bunda, tetapi ternyata hal-hal spontanitas tersbut disukai oleh sang Anak.
Kemampuan melakukan hal-hal spontan tersebut akan berguna ketika bertemu dengan situasi-situasi yang berubah mendadak di luar perencanaan, si anak akan cepat tanggap dalam bertindak.
8. Lebih pandai bersosial
Penelitian menunjukan bahwa seorang Ayah yang memiliki kedekatan dengan bayinya selama 3 bulan awal kehidupannya, akan tumbuh menjadi seorang anak yang pandai bergaul/bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Tentu saja hal itu akan berpengaruh pada perannya di dunia pendidikan dan dunia kerjanya. Ia akan lebih lebih mudah membangun kedekatan dengan teman sekolah maupun rekan kerjanya, akan mudah dalam mengutarakan pendapat ketika dalam kumpulan formal.
9. Gentleman
Seorang anak perempuan yang berada dalam asuhan Ayah Ibunya, memiliki rasa nyaman yang lebih daripada anak perempuan tanpa asuhan Ayahnya. Ia tenang dalam menghadapi kesulitan dn masalah, tidak mudah stres dan depresi
Dan anak laki-laki yang berada dalam asuhan Ayahnya akan lebih gentleman dalam bersikap, berjalan dan cara berbicara. Ketika sifat ke-laki-laki-an nya tumbuh, maka Ia akan menjadi laki-laki yang menghargai dan melindungi perempuan.
1. Lebih Aktif
Seorang Ayah pasti memiliki banyak hal yang harus dikerjakan, dari mulai mencuci motor/mobil, membantu istri membersihkan kompor, mengecat dan aktifitas-aktivitas lain ketika berada di rumah.
Tidak jarang seorang anak selalu ingin ikutan dalam aktivitas tersebut. Walaupun pada awal-awalnya mengganggu efektifitas pekerjaan Ayah, tapi ternyata hal tersebut bisa melatihnya untuk menjadi lebih aktif dan berguna untuk membangun karirnya di masa yang akan datang.
9 Kelebihan Anak Bila Ayah Ikut Mengasuhnya
Sebagian besar Ayah, pasti memiliki kreatifitas yang lebih daripada Ibu. Hal itu tidaklah mengherankan, karena peran dan fungsi yang berbeda diantara Ayah dan Bunda. Makanya, bila seorang Ayah memiliki waktu banyak untuk menemani anaknya bemain, maka si anak bisa ketularan insting kreatifitasnya sang Ayah dan akan melekat sampai dia tumbuh besar.
Walaupun pada dasarnya setiap anak telah memiliki potensi kreatif tersebut, tapi dengan adanya Ayah, maka kreatifitas tersebut dapat tersalurkan dengan maksimal. Biasanya bila Ayah telah menunjukan sebuah kreatifitas, maka sang anak biasanya akan meniru polanya dan mengembangkan sesuai dengan ide yang ada di “kepalanya”.
3. Lebih percaya diri
Secara alamiah laki-laki sudah dilahirkan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi dari wanita, begitupun seorang Ayah yang selalu berani mengambil tantangan, siap menghadapi resiko, seorang ayah yang percaya diri dalam segala hal, akan menularkan sifat tersebut kepada anaknya.
Ajaklah anak bermain, dan anak akan menemukan nuansa yang berbeda dari ketika bermain bersama ibu, Ayah lebih berani meluncur dari temat tinggi, Ayah lebih kencang ketika mendorong ayunan, Ayah akan mengajari cara memanjat tanpa takut terjatuh. Jadi mulailah luangkan waktu bermain-main bersama anak Anda.
4. Lebih disiplin
Selain dalam soal bermain, Ayah juga bisa menjadi panutan dalam soal kedisiplinan lho. Bagaimana tidak, karena kalo tidak disiplin, pekerjaan nya bisa berantakan dan tanpa aturan. Makanya bila seorang anak memiliki waktu banyak bersama dengan Ayahnya, sikap disiplin itu bisa ditularkan.
Dalam soal mengatur waktu, waktu makan, jam belajar dan mengerjakan PR, juga membereskan mainan2, maka Ayah akan tegas dalam menetapkan hal tersebut. Biasanya Ayah tidak berbicara secara langsung kepada anak, tapi ia lebih suka menyampaikan kepada istrinya, untuk mengajari anak membereskan bekas mainan misalnya.
5. Lebih pintar
Menurut penelitian para ahli bahwa seorang anak yang ikut diasuh oleh Ayahnya akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih daripada yang tumbuh tanpa keterlibatan sang Ayah. Kemampuan kognitif sendiri ialah mencakup intelektualitas sederhana, seperti kemampuan dalam mengingat sesuatu, sampai kepada kemampuan mencari ide dan gagasan untuk memecahkan seatu masalah.
Hal itu akan berdampak ketika dimulai keterlibatan Ayah dari usia 6 bulan sampai 3 tahun.
6. Mencoba hal baru
Kalau mau jujur, sebenarnya seorang anak akan lebih cepat merasa bosan ketika berlama-lama bermain bersama Ibunya. Hal itu dikarenakan Ibu yang selalu melindungi dan selalu menempatkan anak pada situasi aman. Padahal anak menginginkan sesuatu yang baru dan menantang.
Maka dari itu, disinilah peran Ayah. Ayah selalu mengajak anaknya untuk mengeksplorasi permainan-permainan yang baru, dan menguji sampai dimana kemampuan sang Anak. Ayah mendorong anaknya untuk berani mencoba sesuatu yang belum pernah dikenalkan oleh sang Ibu. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada keberaniannya di masa yang akan datang.
7. Lebih spontan
Beda dengan Ibu yang selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan sempurna, maka Ayah memiliki kebiasaan sesuatu tanpa perencanaan terlebih dahulu ketika melakukan sesuatu. Walaupun hal seperti itu tidak disukai oleh Bunda, tetapi ternyata hal-hal spontanitas tersbut disukai oleh sang Anak.
Kemampuan melakukan hal-hal spontan tersebut akan berguna ketika bertemu dengan situasi-situasi yang berubah mendadak di luar perencanaan, si anak akan cepat tanggap dalam bertindak.
8. Lebih pandai bersosial
Penelitian menunjukan bahwa seorang Ayah yang memiliki kedekatan dengan bayinya selama 3 bulan awal kehidupannya, akan tumbuh menjadi seorang anak yang pandai bergaul/bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Tentu saja hal itu akan berpengaruh pada perannya di dunia pendidikan dan dunia kerjanya. Ia akan lebih lebih mudah membangun kedekatan dengan teman sekolah maupun rekan kerjanya, akan mudah dalam mengutarakan pendapat ketika dalam kumpulan formal.
9. Gentleman
Seorang anak perempuan yang berada dalam asuhan Ayah Ibunya, memiliki rasa nyaman yang lebih daripada anak perempuan tanpa asuhan Ayahnya. Ia tenang dalam menghadapi kesulitan dn masalah, tidak mudah stres dan depresi
Dan anak laki-laki yang berada dalam asuhan Ayahnya akan lebih gentleman dalam bersikap, berjalan dan cara berbicara. Ketika sifat ke-laki-laki-an nya tumbuh, maka Ia akan menjadi laki-laki yang menghargai dan melindungi perempuan.
Post a Comment