Header Ads

Mengatasi Asam Urat

Dulu penyakit asam urat identik dengan penyakit seseorang yang berusia lanjut, tapi saat ini ketika banyak sekali pergeseran pola makan, gaya hidup dan penurunan daya tahan tubuh setiap orang di usia muda, maka saat ini seseorang yang masih muda pun tidak luput ada yang sudah menderita penyakit ini. Di sebuah diskusi kesehatan, ada seorang wanita yang berumur 17 tahun mengeluh tentang penyakit asam urat yang sedang dideritanya.

Penyakit asam urat disebut juga dengan Gout Arthritis, adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar asam urat berlebih di dalam darah yang ginjal tidak mampu mengolahnya. Asam urat itu sendiri sebenarnya ialah semacam protein, berasal dari sisa metabolisme yang ada pada zat purin yang berasal dari asupan makanan yang kita konsumsi. Zat purin itu sendiri ialah zat yang ada di dalam setiap makanan yang berasal dari makhluk hidup, seperti unggas, ikan atau tumbuhan. Sebagai contoh, bila Anda makan udang, maka purin yang telah ada di dalam udang tersebut akan masuk ke dalam tubuh Anda juga.

Mengatasi Asam Urat secara akurat

Dan secara normal, zat purin sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan tubuh bila jumlahnya cukup (sedikit). Pada kondisi normal, asam (baca: asam urat) hasil sisa metabolisme purin tersebut akan dikeluarkan tubuh melalui urine atau air kencing yang sebelumnya diolah terlebih dahulu oleh ginjal. Akan tetapi bila kadar asam urat ini terlalu banyak dan menumpuk, maka ginjal akan kewalahan untuk memproses asam urat ini, sehingga asam urat tidak dapat dibuang bersama urine, tapi menyebar ke bagian tubuh tertentu yang mudah dijangkau. Sebagai contoh asam urat yang tidak terbuang ini berkumpul pada persendian kaki sehingga menyebabkan persendian itu bengkak dan menyebabkan penderita mengalami nyeri dan sulit berjalan.

Tapi sebelum melanjutkan ke uraian berikutnya tentang cara mengatasi asam urat, ada baiknya Anda ketahui dulu ciri-ciri asam urat dari gejala yang dirasakan. Agar Anda dapat meyakinkan diri Anda bahwa memang Anda menglaminya

Berikut gejala-gejala asam urat :

  • Sakit/nyeri yang berulang-ulang pada persendian yangan, kaki, tumit atau siku
  • Sakit/nyeri persendian bila tubuh merasakan udara yang deradang akan terlihat kemerahan.
  • Sendi terasa kesemutan, sakit, nyeri, ngilu dan bila sudah meradang akan terlihat kemerahan.
  • Sendi yang terasa sakit/nyeri menjadi sulit/sakit bila digerakan
Poin diatas ialah gejala-gejala yang bisa Anda rasakan bila memang Anda mengalami sakit karena asam urat. Sesuai uraian sebelumnya, maka bisa diambil kesimpulan bahwa yang menyebabkan seseorang mengalami asam urat berlebih ialah karena terlalu banyak mengkonsumsi asupan makanan yang mengandung zat purin tanpa mengimbangi dengan asupan makanan yang mengandung nutrisi lain sebagai penetralisir zat purin.

Ketika Anda mencoba mengatasi penyakit asam urat yang sedang diderita, bukan artinya menghilangkan zat purin di dalam tubuh, tapi mengurangi penumpukannya agar asam urat ada dalam batas normal dan tidak mengganggu bagian tubuh yang lain. Tulisan ini dibuat untuk Anda yang baru terdiagnosa mengalami penyakit asam urat atau baru merasakan gejalanya. Sehingga dengan gaya hidup dan pola makan teratur, maka kemungkinan besar penyakit asam urat sebenarnya dapat dicegah. Tentu saja Anda yang sudah mengalami penyakit asam urat yang parah harus mendapat petunjuk dari dokter, mulai dari pemberian resep obat sampai terapi yang harus dilakukan.

Anda bisa mengatasi penyakit asam urat dengan tepat dan akurat dengan metode-metode yang mudah Anda aplikasikan. Karena secara prinsip mengatasi asam urat itu ialah mencegah menumpukan asam yang dihasilkan purin di dalam tubuh.

Di bawah ini tips Mengatasi Asam Urat  :

1. Mengurangi asupan makanan yang mengandung banyak purin
Berikut ialah makanan yang harus dihindari oleh seseorang yang terindikasi menderita asam urat, yaitu : jeroan, seafood (cumi-cumi, kerang, kepiting, udang, tiram, remis, ikan teri, sarden dan sotong), makanan dari sungai (belut, kepiting, udang, lele dan keong), daging sapi, kambing, babi, anjing, kerbau dan kuda), Unggas (Angsa, kalkun dan bebek), burung, kacang kedelai termasuk olahannya( tahu, tempe, oncom, tauco dan susu kedelai, kacang hijau, tauge, kacang tanah dan melinjo/emping. Sayuran (bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya, cabe, jamur kuping dan buncis. Buah-buahan (nanas, air kelapa dan durian), makanan yang bersantan atau digoreng. Hindari makanan yang mengandung karbohidrat jenis fruktosa seperti permen, gula dan sirup.

2. Makanan kaya vitamin, potasium, mineral dan serat
Memperbanyak konsumsi makanan kaya akan vitamin, potasium dan mineral serta serat sehingga melancarkan pencernaan. Makanlah sayuran dan buahan selain yang terdapat pada poin sebelumnya. Makanan yang mengandung potasium tinggi diantaranya ialah kentang, yoghurt dan pisang. Buah-buahan yang mengandung Vitamin C diantaranya jeruk, strawberi dan pepaya. Buah dan sayuran yang bisa dimakan oleh penderita asam urat diantaranya tomat, sawi hijau/putih, labu kuning, belimbing wuluh dan buah naga.
  
3. Lakukan Diet
Kurangi porsi makanan sebagai jalan bagi Anda untuk melakukan diet dengan diiringi dengan gerak tubuh / olahraga agar melancarkan pembuangan asam urat yang menumpuk. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan angkat beban ringan agar menghindari rasa sakit pada sendi yang sudah terkena asam urat.
   
4. Minum air putih
Banyak minum air putih, seperti anjuran ahli kesehatan, minumlah minimal gelas per hari. Hal ini bermanfaat untuk melancarkan kinerja ginjal agar dapat memproses zat purin yang masuk ke dalam tubuh.

Demikian cara Mengatasi Asam Urat secara akurat yang bisa kami sampaikan, semoga bisa membantu Anda yang telah diketahui terkena gejala asam urat. Memang bila dilihat poin2 makanan yang harus dihindari diatas begitu memberatkan Anda. Tapi itu tidak akan lama bila Anda disiplin menjalani penyembuhan, memperbaiki dan menjaga asupan makanan dan menjaga kesehatan tubuh dengan rajin berolahraga. Dan akhirnya berhasil sembuh dari sakit asam urat yang sedang Anda alami. Kami harapkan Anda bersemangat untuk sembuh karena kesehatan itu sangat berharga.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.