Memulai usaha memang satu hal yang sangat menantang bagi setiap orang. Pengusaha besar pun awalnya juga memiliki masalah yang sama. Namun jika takut gagal dalam berwirausaha, maka selamanya tidak akan bisa meraih kesejahteraan hidup finansial. Inti dari berwirausaha adalah jangan takut gagal dan teruslah bermimpi, inilah kunci utama yang membuat orang selalu bersemangat dalam meraih tujuannya.
Saat ini ada begitu banyak orang yang mulai melirik untuk membuka usaha sendiri. Alasan pengambilan keputusan akan hal ini tentunya beragam. Namun salah satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah karena faktor kebutuhan yang semakin meningkat seiring dengan kenaikan harga yang melanda di segala bidang. Bekerja kantoran memang jauh lebih mudah dan minim resiko. Setiap bulan pekerja kantoran juga bisa memperoleh pendapatan yang pasti tanpa harus khawatir apakah besok mereka mendapat gaji atau tidak. Namun bekerja sebagai karyawan kantor adalah pekerjaan yang tidak akan menggiring seseorang untuk berkembang. Rasa bosan dengan aktivitas yang selalu sama juga bisa melanda setiap karyawan. Namun hal ini tidak akan terjadi jika membuka usaha sendiri. Menjadi semakin terbuka, ahli dalam mengatur uang, mampu mencari target pasar, tahu cara mempromosikan produk atau jasa bahkan mampu membuat produk sendiri, hal inilah yang tidak bisa di dapat di kantoran dan inilah hal yang mampu membuat orang semakin berkembang.
Tips Wirausaha Untuk Pemula
Pertanyaan berikutnya adalah, usaha apa saja yang bisa dilakukan di rumah? Sebenarnya banyak usaha yang bisa dilakukan di rumah. Beberapa diantaranya adalah membuka les privat, jasa pijat, menerima jahitan, katering, membuat kue, membuka butik bahkan membuat website ataupun blog. Namun tantangan terbesarnya adalah bagaimana memulainya? Untuk itu pada kesempatan kali ini akan dijabarkan beberapa
Tips Wirausaha Untuk Pemula :
1. Bermimpilah dan Miliki Mimpi itu
Jangan takut untuk bermimpi menjadi pengusaha sukses yang memiliki banyak uang, bisa berlibur kemanapun anda mau dan tidak perlu lagi memikirkan pekerjaan karena anda sudah memiliki banyak uang. Setelah itu bayangkan dari mana uang tersebut mengalir ke dalam rekening anda atau dari usaha apa agar anda bisa sukses. Apakah dari usaha garmen atau karena hasil usaha anda sebagai pemilik restoran? Bayangkan semua hal tersebut sedetail mungkin. Karena setiap hal besar berawal dari mimpi, maka bisnis yang sukses juga berawal dari mimpi yang besar.
2. Obsesi dan Hobi
Ketahui hobby anda. Apakah anda hobby memasak atau mengajar anak-anak? Usaha yang dibangun atas dasar hobby akan lebih berpotensi sukses karena anda bisa melakukannya dengan sepenuh hati dan yang terpenting anda senang saat anda melakukannya.
3. Lihat Realita
Setelah anda selesai bermimpi, kembalilah ke realita. Kepala boleh saja di langit, akan tetapi kaki harus selalu di bumi. Awali dengan tindakan nyata dan awali dari yang sudah anda punya. Jangan pernah membandingkan dengan milik orang lain. Jika anda berbakat dalam hal memasak dan setiap masakan yang anda buat selalu disenangi orang, maka bukalah katering. Semua hal yang menjadi bakat anda bisa anda manfaatkan untuk kepentingan komersial dan menjadi kesempatan anda untuk membuka bisnis yang menguntungkan.
4. Lakukan Rencana secara Bertahap
Mulailah membuat rencana yang bertahap dari nol dengan satu syarat yaitu selalu melihat ke depan. Misalnya anda memiliki kemampuan akan tetapi tidak memiliki modal uang. Untuk itu manfaatkan apa yang anda miliki pada saat tersebut agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan hal tersebut secara bertahap sesuai dengan kemampuan anda. Jika anda mampu melakukannya dengan benar, maka keuntungan akan segera menghampiri anda.
5. Susun beberapa Rencana
Saat usaha anda mulai berjalan, usahakan untuk memiliki lebih dari satu rencana. Jika usaha anda sepi, mulailah menjalankan rencana cadangan anda untuk menarik perhatian pengunjung misalnya dengan memberikan pelayanan delivery service dalam usaha makanan anda dan sebagainya.
6. Buatlah Anggaran
Jika usaha sudah berjalan, anda harus mulai membuat anggaran pengeluaran maupun pemasukan untuk merapikan administrasi usaha anda. Pisahkan penghasilan dari suami dan istri untuk biaya sehari-hari dengan hasil usaha. Agar tidak boros, jangan pernah memasukkan uang ke dalam dompet namun usahakan untuk menyimpannya dalam dua rekening yang berbeda
Post a Comment