Header Ads

Mitos dan Fakta Tentang Jerawat

Siapa yang tidak tahu jerawat? Benda kecil di wajah ini pasti dikenal semua orang di dunia. Hampir setiap orang, baik laki-laki ataupun perempuan, pasti pernah memiliki jerawat.Walaupun bentuknya kecil, akan tetapi kehadiran jerawat mampu membuat penampilan kurang sempurna. Jerawat merupakan penyakit pada kulit diakibatkan oleh produksi kelenjar minyak yang berlebih. Produksi minyak ini dapat menutup pori-pori kulit sehingga munculah jerawat. Jerawat ini tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga di daerah lain seperti punggung, bagian atas dada, atau terkadang leher. Dan, di dalam masyarakat sendiri, terdapat mitos yang berkembang mengenai jerawat yang tampaknya tidak benar. Berikut adalah mitos jerawat yang berkembang beserta fakta yang sebenarnya.

Ada sebagian orang mengatakan bahwa salah satu pemicu timbulnya jerawat ialah kacang. Sehingga, banyak orang beranggapan kalau sehabis makan kacang maka jerawat akan muncul. Padahal, fakta yang sebenarnya ialah kacang bukanlah makanan penyebab jerawat. Kacang ialah makanan yang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. Selain kacang, ada anggapan yang menyatakan bahwa coklat atau makanan manis lain dapat menyebabkan jerawat. Menurut seorang pakar dokter kulit di Amerika, timbulnya jerawat tidak hubungannya dengan coklat. Namun, apabila coklat tersebut dikonsumsi berlebihan, maka hal tersebut akan berpengaruh pada produksi kelenjar minyak.

Mitos dan Fakta Tentang Jerawat


Mitos lain tentang jerawat ialah bahwa dengan sering mencuci muka, maka jerawat tidak akan muncul. Ternyata, mitos tersebut tidak terlalu benar karena terlalu sering mencuci muka akan membuat kulit iritasi dan jerawat. Oleh karenanya, tidak disarankan untuk mencuci wajah terlalu sering. Selanjutnya, mitos mengenai jerawat berawal dari stress ternyata tidak selalu benar. Memang, apabila seseorang sedang stress maka produksi kelenjar minyak akan lebih aktif, namun bukan berarti jerawat akan serta merta muncul saat dilanda stress.

Terkadang, beberapa orang beranggapan bahwa jerawat dapat diatasi dengan cara memencetnya. Sayangnya, fakta yang sebenarnya justru sebaliknya. Memencet jerawat malah dapat menimbulkan infeksi pada wajah dikarenakan tangan yang digunakan untuk memencet bisa jadi dipenuhi kuman yang akan memperparah jerawat. Bukannya semakin sembuh, justru jerawat akan semakin meradang dan bisa menimbulkan bekas hitam pada wajah. Di samping mitos memencet jerawat, ternyata terdapat mitos yang berkembang bahwa jerawat dapat menular jika seseorang bersentuhan di area yang berjerawat. Perlu diketahui bahwa mitos tersebut salah, yang benar ialah bahwa jerawat diakibatkan oleh produksi kelenjar minyak berlebih pada wajah yang menutup pori-pori. Sehingga, ketika bersentuhan dengan seseorang yang berjerawat, jerawat tersebut kemudian tidak akan tertular. Lalu, mitos berkaitan tentang jerawat yang lain ialah bahwa rambut yang mengenai wajah mampu memicu jerawat. Mitos ini ada benarnya terutama jika rambut yang mengenai wajah tidak bersih. Hal ini dipicu kotoran yang ada pada rambut dapat berpindah ke kulit wajah sehingga dapat menimbulkan jerawat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.