Pola Makan Berikut Akan Menjaga Jantung Anda Tetap Sehat
Ada makanan-makanan tertentu yang tidak baik untuk jantung kita. Anda pasti tahu tentang fakta ini. Namun seringkali kita gagal untuk mengubah kebiasaan makan kita. Umumnya, yang menjadi penyebab adalah keinginan untuk menikmati makanan nikmat yang besar dan tidak terbendung yang mana kita tahu bahwa makanan tersebut sebenarnya tidak terlalu baik untuk kesehatan jantung kita. Akibatnya, kita menjadi rentan terhadap penyakit kardiovaskular. Agar dapat memiliki jantung yang kuat dan sehat, Anda harus cermat didalam memilih makanan sehat yang dapat Anda konsumsi.
Yang paling utama dari diet jantung sehat adalah hindari makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi. Lemak jenuh dan trans yang tidak sehat bagi jantung. Dengan mengurangi makanan berlemak berbahaya tersebut, Anda akan dapat mengendalikan kolesterol darah. Cara ini juga menurunkan risiko penyakit arteri. Menurut American Heart Association, konsumsi lemak yang diperbolehkan adalah :
Sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk jantung. Anda dapat memilih sayuran kaleng rendah sodium sayuran kaleng, buah kaleng yang dikemas dalam jus atau air, sayuran beku dan buah-buahan segar. Jangan sayuran yang disajikan dengan saus krim, sayuran yang dilapisi tepung roti, buah kaleng yang dikemas dalam sirup berat, dll. Makanan-makanan tersebut menyebabkan penyakit jantung yang berbahaya. Akan lebih baik jika memilih sayuran organik segar yang dimasak dengan cara dikukus.
Khusus untuk biji-bijian, seluruhnya adalah baik untuk jantung. Anda dapat mengonsumsi gandum utuh, gandum brad, sereal tinggi serat, beras merah, pasta whole-grain, oatmeal, biji rami, dan sebagainya. Akan tetapi, hindari roti putih, muffin, keripik kentang, popcorn, mie telur, biskuit dan wafel.
Mengurangi takaran garam didalam makanan juga penting untuk menjaga agar jantung tetap sehat. Garam berlebih tidak baik untuk jantung Anda. Jadi kurangi penggunaannya. Gunakan garam secukupnya saat Anda sedang memasak. Jangan gunakan garam di meja makan Anda. Garam mentah lebih berbahaya daripada garam yang telah dimasak. Setelah mengetahui makanan yang baik dan tidak baik untuk jantung, semoga kita semua hidup lebih sehat.
Yang paling utama dari diet jantung sehat adalah hindari makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi. Lemak jenuh dan trans yang tidak sehat bagi jantung. Dengan mengurangi makanan berlemak berbahaya tersebut, Anda akan dapat mengendalikan kolesterol darah. Cara ini juga menurunkan risiko penyakit arteri. Menurut American Heart Association, konsumsi lemak yang diperbolehkan adalah :
- Lemak jenuh di bawah 7 persen dari total kalori harian
- Lemak trans di bawah 1 persen dari total kalori harian
- Kadar kolesterol berada dibawah 300 mg / hari diperuntukkan bagi seseorang yang sudah dewasa dan sehat.
- Dibawah 200 mg / hari bagi orang dewasa yang mempunyai level LDL.
Sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk jantung. Anda dapat memilih sayuran kaleng rendah sodium sayuran kaleng, buah kaleng yang dikemas dalam jus atau air, sayuran beku dan buah-buahan segar. Jangan sayuran yang disajikan dengan saus krim, sayuran yang dilapisi tepung roti, buah kaleng yang dikemas dalam sirup berat, dll. Makanan-makanan tersebut menyebabkan penyakit jantung yang berbahaya. Akan lebih baik jika memilih sayuran organik segar yang dimasak dengan cara dikukus.
Khusus untuk biji-bijian, seluruhnya adalah baik untuk jantung. Anda dapat mengonsumsi gandum utuh, gandum brad, sereal tinggi serat, beras merah, pasta whole-grain, oatmeal, biji rami, dan sebagainya. Akan tetapi, hindari roti putih, muffin, keripik kentang, popcorn, mie telur, biskuit dan wafel.
Mengurangi takaran garam didalam makanan juga penting untuk menjaga agar jantung tetap sehat. Garam berlebih tidak baik untuk jantung Anda. Jadi kurangi penggunaannya. Gunakan garam secukupnya saat Anda sedang memasak. Jangan gunakan garam di meja makan Anda. Garam mentah lebih berbahaya daripada garam yang telah dimasak. Setelah mengetahui makanan yang baik dan tidak baik untuk jantung, semoga kita semua hidup lebih sehat.
Post a Comment