Header Ads

Cara Mengenali Bakat Anak Sejak Dini

Tentu kita akan sangat bangga sebagai orang tua jika buah hati kita ternyata memiliki bakat yang sangat luar biasa. Bakat yang terpatri pada jiwa buah hati meruapakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Namun tentunya akan sangat saying sekali jika bakat/ talenta buah hati kita tidak dikembangkan dengan baik. Kita sebagai orang tua pastinya akan merasa sedikit bersalah karena tidak memfasilitasi bakat anak anda. Maka dari itu, sebagai orang tua, anda perlu mengenali bakat buah hati anda sejak dini. Jika bakatnya sudah anda ketahui, tugas anda adalah mendukung, memeilihara, dan mengasahnya dengan baik. Lantas, bagaimana cara mengenali bakat buah hati anda sejak dini?


Cara Mengenali Bakat Anak Sejak Dini

Munculnya bakat yang dimiliki oleh setiap anak berbeda seperti di usia berapa bakat anak itu muncul. Apakah seorang anak sudah dikaruniai bakat sejak usia muda, remaja, atau pun pada saat ia dewasa. Misalnya, sejak kecil, seorang anak sudah terlihat tertarik di bidang seni peran dan setelah diuji cobakan, ia memiliki bakat sebagai actor atau aktris. Indikator lainnya ia memiliki bakat sebagai actor/ aktris sejak dini adalah ia sering berlenggak-lenggok atau berakting di depan cermin. Jika anda melihat buah hati berperilaku yang sama dengan contoh tadi, siapkan segera anak anda  untuk diasah lebih optimal lagi bakat seni perannya. Misalnya dengan memasukan buah hati anda ke sekolah acting atau fasilitas pendukung lainnya.
Temukan bakat anak dari kegiatan belajar

Kemudian anda bisa menemukan bakat buah hati anda melalui kegiatan belajar. Usahakan anda selalu mendampingi anak anda pada saat belajar sekaligus mencari tahu bakat apa yang dimiliki oleh anak anda. Sering ajak buah hati anda diskusi atau jalan-jalan ke museum agar anak anda juga memiliki pengetahuan yang luas serta dunia yang luas. Pengetahuan dan dunia yang luas akan mempengaruhi minat dan bakat anak anda. Selain itu, cara ini juga akan memancing anak anda untuk memiliki jalan pikir yang terbuka pada siapa pun. Dengan kata lain, anda sekaligus telah mengajarkan anak anda bagaimana cara bersosisialisasi yang baik dengan individu lainnya.

Beri dorongan jangan memaksa anak

Berilah dorongan pada anak anda  namun terlalu berlebihan karena pemberian dukungan dan dorongan secara berlebihan akan menjurus pada sifat memaksa pada anak. Anda tidak perlu memaksa anak anda untuk melakukan suatu kegaiatan yang tidak diminatinya. Anak justru akan merasa tertekan jika orang tuanya terlalu memakasa. Dan tugas anda sebagai orang tua untuk mengasah bakat anak anda adalah dengan memberikan bantuan atau fasilitas pada anak anda  untuk mengembangkan bakatnya dengan baik. Contohnya, anda perlu mendaftarkan anak anda kursus main drum jika memang anak anda sangat menyukai music drum.  Dengan beberapa cara demikian, bakat anak anda akan terpelihara dengan baik serta akan semakin berkembang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.